Ubaya Gelar Festival Kebangkitan UMKM Dolly

waktu baca 3 menit
Tim terdiri dari Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si., Hedi Amelia Bella Cintya, S.Ds., M.Ds., Joshi Maharani Wibowo, S.E., M.E., Jefri Setyawan, S.Psi., M.A., dr. Anita Dahliana, M.Kes., AAAK., dr. Winnie Nirmala Santosa, M.Si., dan dr. Ardyan Prima Wardhana, Sp.An yang merupakan dosen Ubaya.

SURABAYAKEMPALAN: Tim dosen dan mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan festival bertemakan kebangkitan UMKM Dolly. Festival ini diikuti oleh 30 UMKM yang terhimpun dalam Dolly Saiki (DS) Point. Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan berbagai macam lomba, pemeriksaan kesehatan, performance, dan launching most favourite logo DS Point. Festival diadakan pada Minggu (18/12/2022) di Gang Dolly, Jalan Kupang Gunung Timur 1, Surabaya.

Tim terdiri dari Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si., Hedi Amelia Bella Cintya, S.Ds., M.Ds., Joshi Maharani Wibowo, S.E., M.E., Jefri Setyawan, S.Psi., M.A., dr. Anita Dahliana, M.Kes., AAAK., dr. Winnie Nirmala Santosa, M.Si., dan dr. Ardyan Prima Wardhana, Sp.An yang merupakan dosen Ubaya. Kegiatan ini juga melibatkan 20 orang dari beragam fakultas.

Festival “Dolly Bangkit Festival UMKM” dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemerintah Kota Surabaya, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Pemerintah Kota Surabaya, Camat Kecamatan Sawahan, serta Lurah Putat Jaya. Pembina DS Point yang sekaligus perwakilan DKPP Pemkot Surabaya, Drh. Maria Augustin Christiningtyas, menyampaikan apresiasi terhadap inisiasi yang dilakukan Ubaya dalam mengembangkan UMKM Dolly. “Festival ini harus dilajutkan dengan kegiatan-kegiatan pendampingan yang berkelanjutan di Gang Dolly. Ini sebagai upaya mempercepat transformasi Gang Dolly,” ujarnya.

UMKM yang mengikuti festival ini menjual beragam jenis produk, antara lain makanan dan minuman, sandal dan sepatu, baju batik, aneka aksesori, pengrajin tempe, sambal, temulawak, dan sebagainya. Lomba-lomba yang dilakukan di festival adalah lomba mewarnai, melukis, dan UMKM DS Point terbaik. Lima UMKM yang berhasil menjadi juara UMKM DS Point terbaik adalah  Diaz (UMKM Boba dan Minuman Rumput Laut), Siomay Dimsum Bu Ncik, Cak Mimin (UMKM Bumbu Rujak), Bang Jarwo (UMKM Tempe) dan Tas Anyam Surabaya. Para pemenang UMKM tersebut mendapatkan bantuan alat produksi Pet Can Sealer dan hadiah menarik lainnya.

Selain itu, ada pula pemeriksaan kesehatan warga Gang Dolly yang dilakukan oleh para dokter dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Ubaya. Untuk Performance yang ditampilkan adalah mendongeng anak dan orang dewasa, serta penampilan lagu oleh para mahasiswa Fakultas Prsikologi Ubaya. Kemudian kegiatan lain yang tak kalah penting di festival ini adalah peluncuran the most favourite DS Point logo.

Festival ini mendapat antusiasme tinggi dari warga Gang Dolly dan sekitarnya. Dari alokasi 150 set kit pemeriksaan kesehatan dasar seperti gula darah, HB, dan kolesterol habis dalam waktu singkat. Lomba-lomba juga diikuti oleh banyak peserta. “Antusisme ini berimbas pada bazaar UMKM di festival yang akhirnya ramai pembeli,” jelas ketua tim, Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si.

Para pelaku UMKM mengaku mengharapkan pendampingan yang berkelanjutan dari Ubaya dan universitas lain untuk kemajuan usaha mereka. Mereka juga berharap ada upaya-upaya dari banyak pihak untuk membantu mereka mengatasi persoalan pemasaran. (Zha Zha Elenita Santoso)

Editor: Freddy Mutiara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *