Puisi-Puisi Minggu Ini

waktu baca 2 menit
ILUSTRASI: Foto istimwa

SURABAYA-KEMPALAN: Bertema Ibu menyambut Peringatan Hari Ibu

Aming Aminoedhin
SAJAK BUAT IBUKU

Ibu
akulah itu buah kasihmu
yang lahir dari daya juang
antara hidup matimu

Ibu
akulah itu yang merengek
tanpa pernah kau berkata brengsek

Ibu
cintamu padaku, terpahat
dari doa-doamu, melesat
ke langit malam nan biru
rumah Tuhanku

Ibu
ini hari Ibu, tak kuasa
aku memberimu kado
hanya bunga yang kautanam
bersamaku di halaman
telah mekar, kurangkai seindah
ridho doa Ibu, lantas
kupersembahkan
padamu

semoga putih wanginya
membuat Ibu bahagia

Sidoarjo, 15/2/2008

*

Aming Aminoedhin
TAKBIR IDUL ADHA

Suara takbir antarkan Ibu pulang, ke pangkuan
Gusti. Indah suara bagai nyanyian-nyanyian
surgawi. Teduh meneduhkan hati. Hanya
iringan doa anak, ponakan, tetangga, cucu, dan
cicit terus dilantunkan tanpa henti.
Meski dari jauh, semoga direngkuh
Gusti Ilahi Rabbi.

Duka itu teramat dalam, cuaca lagi memaksa
keadaan. Di luar udara memang sangat rawan.
Tapi doa mereka semua penuh kesungguhan.
Ibu pulang sungguh tenang, jalan lapang
menuju pulang.

Takbir Idul Adha itu, akan jadi tanda
rumah surga bagi Ibu. Indah, penuh
bunga-bunga. Semoga!

Ngawi, 20/7/2021 (02.12)

*

Senyummu selalu kukenang
Tutur katamu tak bisa hilang
Dari ingatanku,sbagai penentu langkah
Gapai asa seiring cita
Kasihmu tak pernah putus
Sejak lahir hingga beranjak dewasa
Belaianmu penyejuk kalbu
Yang tak luntur dimakan waktu

Sidoarjo, Akhir Oktober 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *