Jangan Bohong, Nanti Hidungmu Lonjong
Diungkap di sidang, hasil tes bohong lima terdakwa perkara Sambo. Dari paling bohong sampai jujur: Putri, Sambo, Kuat, Eliezer, Ricky. Hasil dalam skor diungkap di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
***
KEMPALAN: PENGUNGKAPNYA ahli poligraf, Aji Febrianto Ar-Rosyid kepada sidang terbuka untuk umum, demikian:
Putri Candrawathi, skor minus 25. Ferdy Sambo minus 8. Kuat Makruf tes pertama plus 9, dites lagi minus 13. Richard Eliezer plus 13. Ricky Rizal tes pertama plus 11, dites lagi plus 19.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya ke Aji Febrianto: “Dari scoring itu artinya apa?”
BACA JUGA: Ampun… Mahasiswa Ditelanjangi di Kampus
“Mohon izin. Kalau plus tidak terindikasi bohong. Minus terindikasi bohong.”
JPU minta Aji menjelaskan tes bohong. Dijelaskan Aji, pelaksana tes adalah tenaga ahli poligraf. Peserta tes diberi aneka pertanyaan. Di tubuh peserta tes ditempeli peralatan untuk mendeteksi aneka respon tubuh.
Lalu jawaban peserta akan menghasilkan respon tubuh yang terpantau di komputer. Dari situ lie detector (nama alatnya) menyimpulkan, jawaban itu bohong atau jujur. Melalui skor.
Aji mencontohkan pertanyaan untuk tiga terdakwa: Kuat, Ricky dan Eliezer. Aji tidak mencontohkan terdakwa Sambo dan isterniya, Putri.
Kuat di tes bohong, ditanya pengiji: “Apakah memergoki persetubuhan Putri dengan Yosua?” Jawabnya: Tidak. Mesin menyatakan, Kuat jujur.
Tapi, di pertanyaan lain, apakah Kuat melihat Ferdy Sambo menembak Yosua? Jawaban: Tidak. Mesin menyatakan: Bohong.