UM Surabaya Launching Sistem Informasi Terpadu MBKM

waktu baca 3 menit
Sosialisasi: Jajaran rektorat UMSurabaya berfoto bersama dengan para dekanat, kepala biro dan UPT beserta peserta launching SIT MBKM di lt 13 Gedung At-Tauhid.

SURABAYA-KEMPALAN: Universitas Muhammadiyah Surabaya me-launching sistem informasi terpadu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Senin (12/12/2022). Program itu dibuat untuk mempermudah kegiatan MBKM di lingkungan UMSurabaya. Juga seluruh aktivitasnya akan teringrasi dengan cybercampus.

Program itu dibangun oleh tim taskforce Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM)/Intitutional Support System (ISS) MBKM UMSurabaya. Aplikasi ini juga merupakan luaran kegiatan PKKM/ISS yang didanai oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen Dikti) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Peluncuran sistem informasi terpadu itu dilakukan di Gedung At-Tauhid lantai 13 UMSurabaya yang dihadiri oleh 200 orang. Hadir pada kesempatan itu Rektor UMSurabaya beserta jajarannya, pimpinan biro/UPT/lembaga, seluruh dekan, wakil dekan, beserta Kaprodi. Hadir pula masing-masing lima sebagai wakil setiap prodi.

BACA JUGA: Kepala PMM2 Ditjen Dikti Apresiasi Story Telling Mahasiswa Inbound di UM Surabaya

Launching SIT MBKM dilakukan dalam rangka sosialisasi kepada seluruh dosen dan mahasiswa. Pembuatannya pun sudah disesuaikan dengan kerangka acuan kerja (KAK) yang ditetapkan oleh kementerian.

Sambutan: Dr. Sujinah, M.Pd. memberikan sambutan di hadapan peserta launching SIT MBKM di lt. 13 At-Tauhid Tower.

Rektor UMSurabaya Dr. dr. Sukadiono, M.M. menyatakan bangga. Sistem informasi terpadu itu akan menunjang segala aktivitas MBKM di UMSurabaya. Untuk itu, diharapkan seluruh dosen dan mahasiswa tidak mudah berpuas diri. Para sivitas akademika diharapkan terus berkreasi dan berinovasi.

“SIT MBKM ini harus bisa diimplementasikan di fakultas dan prodi. Karena itu, bapak dan ibu dosen harus saling support dan mengawal penggunaannya ke depan,” ujarnya ketika meresmikan program tersebut.

BACA JUGA: Angkat Tema Kearifan Lokal, Lima Mahasiswa UM Surabaya Uji Coba Kurikulum Merdeka

Di era merdeka belajar saat ini, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kompetensi seluas-luasnya. Mereka dapat mengikuti kegiatan MBKM secara inbond maupun outbond. Artinya, mahasiswa dapat mengikuti kegiatan lintas prodi di internal kampus maupun di luar kampus. “Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Raihlah peluang emas ini. Ini peluang sekaligus tantangan bagi mahasiswa,” tambah Sukadiono.

Launching SIT MBKM: Rektor UMSurabaya Dr. dr. Sukadiono, M.M. (nomor 3 dari kiri) didampingi Dr. Sujinah (ketua tim taskforce SIT MBKM), Warek II Dr. Endah Hendarwati, M.Pd., Warek I Dr. M. Ridlwan, M.Pd., Warek IV Dr. Mundakir, M.Kes., dan Warek III Makruf Syaban, S.E, M.Ak.

Sementara itu, Ketua Tim Taskforce PKKM/ISS MBKM UMSurabaya Dr. Dra. Sujinah, M.Pd. mengaku bersyukur. Akhirnya pembuatan aplikasi SIT MBKM mencapai final. Karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyusunan program tersebut.

BACA JUGA: Perpustakaan UM Surabaya dan Uinsa Bersinergi Tingkatkan Layanan

“Sistem Informasi Terpadu MBKM akan terus di-update. Dengan demikian, layanannya bisa paripurna,” ujarnya.

Pembuatan hingga finalisasi program SIT MBKM selalu dikontrol oleh Tining Haryanti, S.Kom., M.M., M.Kom. Tentu tujuannya agar aplikasi tersebut sesuai dengan target. Juga program terintegrasi dengan sistem informasi universitas dan dibangun berbasis website dan aplikasi mobile. Jadinya, dapat beroperasi pada lintas platform dan multiple devices.

Seluruh aktivitas MBKM UMSurabaya dapat diakses melalui tautan mbkm.um-surabaya.ac.id. Mulai pengajuan program, penilaian, seleksi, dan kemitraan terekam di dalamnya. Seluruh data tersebut langsung terhubung dengan cybercampus UMSurabaya. Dosen dan mahasiswa bisa langsung memantaunya secara mandiri.(*/yarno)

Editor: DAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *