Koleksi Buku Penting Aji Darmo, Resmi Disumbangkan untuk Perpustakaan Stikosa-AWS
SURABAYA-KEMPALAN: Buku literatur tentang ilmu komunikasi dan jurnalistik, yang berjudul “Tajuk – Tajuk Dalam Terik Matahari” tim penulis wartawan Surabaya Post, dan buku “Mass Communication Principles and Practices” penulis dari pengajar State University of New York at Buffalo Mary B. Cassata and Molefi K. Asanta, kedua buku dari sekian banyak buku koleksi kesayangan Drs. Aji Darmo, Kamis pagi (8/12) sumbangan buku secara simbolik resmi diserahkan ke Perpustakaan Stikosa-AWS.
Lantaran kondisi kesehatan Aji Darmo di usianya yang ke 87 tahun, serah terima berlangsung di kediaman Aji Darmo di Jl. Kendangsari VII No. 19 Surabaya.
Sasetyo Wilutama selaku Laboran Stikosa-AWS, mewakili ketua dan pimpinan Stikosa-AWS, yang berhalangan hadir, menerima sumbangan buku Aji Darmo sebanyak 4 kardus.
Sebagai kenangan terahir sebelum diserahkannya, pagi itu, Aji Darmo menyempatkan membaca buku koleksi kesayangannya “Tajuk – Tajuk Dalam Terik Matahari”, yang kerap dibacanya, sembari menemani anak semata wayangnya yang tengah terbaring mengalami disabilitas sejak kecil.
Buku tersebut merupakan kumpulan karya jurnalistik wartawan – wartawan senior dalam memperingati 40 tahun harian sore Surabaya Post, penerbit Yayasan Keluarga Bhakti Surabaya, cetakan pertama pada Maret 1993.
Penulis buku tersebut dari tim wartawan Surabaya Post, dengan Editor Daniel Dhakidae, M. Hotman Siahaan dan Tjahjo Purnomo W.
Buku koleksi Aji Darmo sebanyak 4 kardus tersebut sengaja diserahkan ke Perpustakaan Stikosa-AWS, meskipun semasa aktif mengajar dan sebagai jurnalis media Repelita masa silam, pernah mengajar ilmu komunikasi di Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya (kini berganti nama UINSA-red), dan mengajar Keadministrasian Niaga di FIA Untag Surabaya.
“Sengaja buku – buku koleksi pilihan saya ini saya sumbangkan ke Perpustakaan Stikosa-AWS, karena kampus ini sudah menjadi rumah kedua saya, saya 40 tahun lebih mengajar dan membesarkan Stikosa-AWS,” ujarnya.
Buku Tajuk – Tajuk Dalam Terik Matahari, diantaranya berisikan karya jurnalistik wartawan senior tiga zaman H. Rosihan Anwar dengan judul karya “Hanya Kewartawanan Moderat yang Tepat”, tokoh Surabaya H. Roeslan Abdulgani dengan judul karya “Berdiri Tegak di Atas Semua Golongan”, Pemilik Kompas Gramedia Grup Jakob Oetama dengan judul karya “Kemandirian Pers Indonesia di Masa Lalu, Kini dan Mendatang”, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang pernah menjabat Presiden RI ke-4 dengan judul karya “Kebebasan Pers dan Pembangunan”.
Partisipasi karya dalam buku tersebut juga dari penulis senior M. Alwi Dahlan, H. Agil H. Ali, Ashadi Siregar, Mochtar Lubis, Ishadi SK., dan masih banyak lagi karya tokoh – tokoh jurnalis senior lainnya.
Seperti yang diceritakannya, Aji Darmo mengawali karir sebelum mengajar di Stikosa-AWS, pernah sebagai Asisten Dosen ilmu Publisistik Fisipol UGM (Univ. Gajah Mada).
Saat itu pula, kebetulan Stikosa-AWS menjalin kerja sama dengan UGM. Didatangkanlah 3 dosen yang ditunjuk Rektor UGM, salah satunya Aji Darmo, untuk mengajar ilmu jurnalistik dan kehumasan di Stikosa-AWS, pada 6 Juli 1967.
Dalam perjalanan waktu kemudian, selain sebagai wartawan dan humas hingga menjabat Kepala Humas Perhutani Prov. Jawa Timur, Aji Darmo resmi diangkat sebagai dosen tetap Stikosa-AWS, dan pernah menjabat sebagai Ketua Stikosa-AWS periode 1995 – 1999.
Kini di masa tuanya, Aji Darmo memberikan kenangan buku-buku koleksinya, dengan harapan dapat melengkapi khazanah literasi keilmuan dan dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika Stikosa-AWS dan mahasiswa kampus lain yang berkunjung di Perpustakaan Stikosa-AWS.
“Semoga koleksi buku – buku saya ini, siapa tau masih dibutuhkan dan menjadi berkah dimanfaatkan siapapun yang membacanya,” pungkas Aji Darmo mengakhiri percakapan hangat di kediamannya. (*)
Editor: DAD
