Thiago Silva Menjemput Sejarah
DOHA-KEMPALAN: Thiago Silva akan jadi salah satu penggawa timnas Brasil yang berkepentingan dalam bentrok 16 Besar Piala Dunia 2022 melawan Korea Selatan di Stadium 974, Doha, Selasa dini hari nanti WIB.
Thiago pada laga tersebut akan mencatatkan namanya dalam sejarah. Ya, Thiago bisa menyejajarkan namanya dengan dua mantan kapten Brasil yang lainnya. Yaitu Dunga dan Cafu. Baik Dunga ataupun Cafu masih sama-sama tercatat sebagai kapten yang paling banyak tampil dalam Piala Dunia.
BACA JUGA: Prediksi yang Lolos dari Grup G, Mencari Pendamping untuk Brasil
Keduanya sama-sama sudah menjalani sebelas pertandingan di Piala Dunia bersama Canarinha (julukan timnas Brasil). Thiago baru menjalani sepuluh pertandingan timnas Brasil sebagai kapten skuad favorit juara dunia 2022.
Bek klub Liga Primer Inggris Chelsea itu bertugas sejak Piala Dunia 2014 di Brasil, Piala Dunia 2018 di Rusia, dan sekarang di Qatar. ’’Satu demi satu laga itu saya jadikan sebagai pelajaran untuk berjuang menghindari kegagalan di Piala Dunia,’’ sebut Thiago seperti yang dikutip dari laman Globo Esporte.
BACA JUGA: Tanpa Neymar, Ini Opsi Penggantinya
Faktanya, ketika dua memimpin rekan-rekannya bertanding di Piala Dunia, belum sekalipun dia bisa membawa pulang gelar juara dunia ke Brasil. Hanya menembus semifinal dan finis sebagai tim peringkat keempat di Piala Dunia 2014, Brasil empat tahun lalu malah hanya mentok sampai di perempat final.
’’Di tahun ini, dalam Piala Dunia 2022, saya percaya kami bisa bangkit kembali,’’ koar bek yang bisa menjalani Piala Dunia terakhirnya di Qatar itu. Bek yang berusia 38 tahun itu pun bertekad membawa Brasil melangkah lebih jauh di Qatar kali ini.
Setidaknya supaya dia bisa menyejajarkan namanya dengan Cafu dan Dunga yang pernah memenangi Piala Dunia. Dunga merengkuhnya pada Piala Dunia edisi 1994 dan Cafu dalam pada edisi Piala Dunia 2002. (Yunita Mega Pratiwi)
