Puisi-Puisi Minggu Ini, dari buku “Mengabdi Tiada Henti”

waktu baca 2 menit
Foto: Istimewa

Endang Kusniati
PENYULUT ASA

Wajah anak negeri
Datang silih berganti
Lukisan indah di wajah mereka
Menyulut asaku tuk berbenah
Siapkan diri untuk berbagi
Siapkan ilmu menebar kasih

Di antara bangku-bangku yang ramai
Pijar cahaya terjuntai
Ladang surga melambai

Selalu kulantunkan doa
Semoga amanah tetap terjaga
Dalam setiap jejak langkah
Dan semangat yang tak pernah lelah.

*

Nabilatun Najiyah
DESTINASI

Tumpukan buku usai tergores pena
Ke mana lagi arahnya
Rak rapih atau tergeletak usang
Di persimpangan jalan terjal

Jika ingin menikmati kesyahduan
Berjalan perlahan di trotoar
Lurus searah
Hati-hati jangan goyah

Bertahan pada permainan kehidupan
Sambil mendengar musik klasik
Ingin melangkah atau terbang
Destinasi masih jauh
Angkat tangan tinggi
Tanda berhasil

Sidoarjo, 27 Juli 2022

*

Suhartatik
LAYAR TERKEMBANG

Hamparan kasih membentang luas pada jernih hatimu
Jiwa penuh rasa asyik bercengkrama
Berceloteh berbagai biru denyut nadi persoalan

Lautan ilmu menghalau ombak tantangan yang menghadang
Beribu batu karang teguh walau gelombang kerumitan
menghadang

Kepak layar terkembang
Membentang di antara cakrawala
Berlayar menuju dermaga kesuksesan.

Sidoarjo, 24 Agustus 2022 (20.55)

*

Ninik Fatmawati
AKU GURU

Aku guru
Di tengah pusaran tiada tentu
Dalam gulita kucari terangku
Dalam tiada kucari asaku

Aku guru
Gulitaku takkan redupkan baraku
Nyalalah bara duhai anakku
Angin itu tak redupkanmu

Aku guru
Sadari betapa hebat zaman kan membentukmu
Kan kutimang engkau dalam kodratmu
Agar kasih itu menguatkan dan menuntunmu

Aku guru
Belajar memahami merdekaitu
Meski tak cara itu mereka mengajarku
Baktiku kan mentunku merdekakan jiwamu
Duhai anakku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *