Puisi-Puisi Minggu Ini, dari buku “Mengabdi Tiada Henti”
Endang Kusniati
PENYULUT ASA
Wajah anak negeri
Datang silih berganti
Lukisan indah di wajah mereka
Menyulut asaku tuk berbenah
Siapkan diri untuk berbagi
Siapkan ilmu menebar kasih
Di antara bangku-bangku yang ramai
Pijar cahaya terjuntai
Ladang surga melambai
Selalu kulantunkan doa
Semoga amanah tetap terjaga
Dalam setiap jejak langkah
Dan semangat yang tak pernah lelah.
*
Nabilatun Najiyah
DESTINASI
Tumpukan buku usai tergores pena
Ke mana lagi arahnya
Rak rapih atau tergeletak usang
Di persimpangan jalan terjal
Jika ingin menikmati kesyahduan
Berjalan perlahan di trotoar
Lurus searah
Hati-hati jangan goyah
Bertahan pada permainan kehidupan
Sambil mendengar musik klasik
Ingin melangkah atau terbang
Destinasi masih jauh
Angkat tangan tinggi
Tanda berhasil
Sidoarjo, 27 Juli 2022
*
Suhartatik
LAYAR TERKEMBANG
Hamparan kasih membentang luas pada jernih hatimu
Jiwa penuh rasa asyik bercengkrama
Berceloteh berbagai biru denyut nadi persoalan
Lautan ilmu menghalau ombak tantangan yang menghadang
Beribu batu karang teguh walau gelombang kerumitan
menghadang
Kepak layar terkembang
Membentang di antara cakrawala
Berlayar menuju dermaga kesuksesan.
Sidoarjo, 24 Agustus 2022 (20.55)
*
Ninik Fatmawati
AKU GURU
Aku guru
Di tengah pusaran tiada tentu
Dalam gulita kucari terangku
Dalam tiada kucari asaku
Aku guru
Gulitaku takkan redupkan baraku
Nyalalah bara duhai anakku
Angin itu tak redupkanmu
Aku guru
Sadari betapa hebat zaman kan membentukmu
Kan kutimang engkau dalam kodratmu
Agar kasih itu menguatkan dan menuntunmu
Aku guru
Belajar memahami merdekaitu
Meski tak cara itu mereka mengajarku
Baktiku kan mentunku merdekakan jiwamu
Duhai anakku.