“Literasi Goes to School”, Pelajar Madura Asah Keterampilan Digital

waktu baca 3 menit
Pelatihan "Literasi Goes to School" di Kwanyar, Madura

BANGKALAN-KEMPALAN: Komunitas Literasi Kwanyar (KLK) menggelar seminar Literasi Goes to School dengan tema “Pentingnya Literasi Pelajar Masa Kini,” acara bertempat di aula SMPN 1 Kwanyar, Bangkalan, Selasa (22/11).

Siti Imanah, pemateri yang juga seorang guru SDN Kwanyar Barat I, dalam paparannya mengatakan, literasi adalah bagian dari pondasi pendidikan, sebagai tahapan dalam mengembangkan keterampilan dan kepribadian murid dalam menghadapi pesatnya sumber informasi yang terantar cepat melalui jaringan internet.

Kata Manah, sapaan karib pemateri, di era digital seperti sekarang ini, dengan jaringan internet dunia pengetahuan dapat dijangkau sangat gampang dalam genggaman. Informasi-informasi semakin mudah diakses di mana saja.

Kendati begitu, kata Manah tidak semua informasi berisi tentang hal baik, namun juga terdapat hal buruk, seperti di antaranya penyebaran kabar hoaks, pornografi, dan konten perjudian. Menyikapi kenyataan itu, sebagai upaya menyaring derasnya arus informasi tersebut, salah satunya yaitu dengan meningkatkan kecakapan literasi.

“Di tengah derasnya arus informasi melalui saluran internet dan pesatnya laju teknologi komunikasi. Upaya sosialisasi literasi kepada kalangan pelajar sebagai langkah memperkuat kecakapan murid memfilterisasi dan mengekploitasi setiap informasi atau pengetahuan baru yang didapatnya. Tanpa kecakapan literasi, para pelajar tidak bisa sacara maksimal mengembangkan informasi menjadi sumber pengetahuan baru,” jelasnya

Kepala Sekolah SMPN 1 Kwanyar, Mohammad Sadali yang hadir di acara, mengapresiasi dan berharap agenda ini dapat memotivasi murid untuk terus berkarya dan mendorong minatnya di bidang literasi.

“Harapan kami, semoga dengan adanya kegiatan “Literasi Goes to School” ini, minat siswa pada dunia literasi semakin meningkat dan lebih termotivasi untuk terus berkarya,” harapnya

Sebanyak 30 murid ikut sebagai peserta seminar. Pada rangkaian acara itu, para peserta diajak menulis membuat cerpen. Kepada peserta juga, pihak komunitas mengajak para murid bergabung dalam perkumpulannya, untuk belajar secara bersama mengasah keterampilan menulis.

Peserta yang seluruhnya siswa-siswi SMPN I Kwanyar itu antusias mengikuti gelar seminar “Literasi Goes to School.” Hal itu sebagaimana harapan diungkapkan Almia Miftahul Maghfirah, salah seorang siswi peserta seminar.

“Harapan saya, semoga acara semacam ini bisa diadakan secara berkala, sehingga kita semua (siswa-siswi) dapat belajar cara menulis yang baik dari KLK ini,” ucap Ira, sapaan murid kelas 8A ini.

Sementara itu kata Muhammad Imron Taher, selaku penasihat KLK, waktu ditemui usai acara. Ia mengungkapkan berdasarkan sejumlah sumber yang diketahuinya, Ironi di era sosial media saat ini. Justru minat literasi di kalangan anak muda mengalami degradasi. Sebab itu KLK berkomitmen untuk terus berupaya menyosialisasikan literasi di lingkungan pendidikan wilayah Kwanyar dan sekitarnya.

“Kegiatan literasi di Kwanyar ini masih perlu mendapat dukungan dari banyak pihak. Terutama dinas terkait agar agenda edukasi ini bisa berkembang. Sedihnya, di era media sosial saat ini, tingkat literasi rendah tapi pertumbuhan netizen meningkat,” tandas Muhammad, sapaannya. (sas)

Editor: DAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *