Susun Mozaik di Kematian Sekeluarga Kalideres

waktu baca 6 menit
ILUSTRASI: Reza Alfian Maulana-Harian Disway

Sekeluarga meninggal di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pekan lalu. Suami-isteri Rudyanto Gunawan (71) Margaretha (68), anak Dian (40) dan ipar Budi (63). Penyebab kematian jadi polemik.

***

KAPOLRES Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce kepada pers, Jumat, 11 November 2022 mengatakan, setelah ditemukan, empat jenazah langsung dikirim ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kombes Pasma: “Hasil pemeriksaan, tidak ada makanan di lambung semua mayat. Mereka tidak makan beberapa hari. Juga, otot-otot mereka semua sudah mengecil. Waktu kematian, sekitar tiga pekan sebelum diperiksa.”

BACA JUGA: Dampak Pribadi Ganda si Kebaya Merah ke Masyarakat

Dilanjut: “Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada semua mayat. Tidak ada darah. Kering. Kondisi TKP rapi, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tidak ada bekas darah.”

Simpulan sementara, bukan korban pembunuhan. Cuma tidak makan. Bisa disimpulkan empat jenazah itu lapar. Ini bukan simpulan polisi. Tidak. Polisi hanya menyatakan, tidak ada makanan di lambung. Secara umum ditafsirkan lapar.

Sebab, rumah korban di lingkungan kelas menengah bawah (middle-low) Jakarta. Kluster. Gerbang perumahan dijaga satpam 24 jam. Tamu masuk harus meninggalkan identitas diri.

Rumahnya satu lantai, ukuran sekitar 8 X 15 meter. Perkiraan harga sekitar Rp 1,5 miliar. Sebuah mobil Honda Brio keluaran baru, harga sekitaran Rp 150 juta. Jadi, kecil kemungkinan korban sulit beli makan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *