Pasrah, Iwan Bule Ungkap Penyebab Liga 1 Tak Kunjung Berlanjut

waktu baca 2 menit
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengukapkan faktor yang menyebabkan Liga 1 musim 2022-2023 tak kunjung berlanjut juga.

Pria berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa kelanjutan Liga 1 musim 2022-2023 hanya tinggal menunggu izin dari pemerintah dan kepolisian.

Seperti diketahui, Liga 1 musim 2022-2023 sudah vakum lebih dari satu satu bulan pasca terjadinya Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan sekitar 136 orang pada awal Oktober lalu.

Setelah tak ada kejelasan selama lebih dari satu bulan. Pada Jumat (4/11) lalu, PT LIB mengukapkan bahwa Liga 1 kemungkinan akan kembali berlanjut pada akhir November atau paling lambat pada 2 Desember mendatang.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh PT Liga Indonesia Baru setelah melakukan pertemuan dengan para perwakilan klub-klub di Liga 1.

BACA JUGA: Persis Ulang Tahun ke-99, Kaesang: Ulang Tahun, tapi Liga Gak Jalan

Namun, Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa hingga saat ini pihak federasi masih belum juga mendapat izin untuk melanjutkan kompetisi dari pemerintah.

“Kami merencanakan, tapi izin diberikan dari otoritas yang berwenang, Pak Kapolri atas koordinasi dengan Menpora.” kata Mochamad Iriawan.

“Saya mohon segera, jadi kami sudah maksimalkan, tentu kembali dari pemerintah untuk memberikan izin kepada kami, polanya nanti terserah pemerintah.” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap agar izin penyelenggaraan kompetisi bisa segera diberikan agar tidak menyulitkan orang-orang yang mencari nafkah lewat sepak bola.

“Sudah owner meeting, teman-teman sepakat mau jalan. Kasihan kalau berhenti. Banyak orang yang menggantungkan hidupnya di sepak bola. Kemarin teman-teman dari APPI datang ke kami. Mereka sudah kesulitan meski tetap digaji.” tutur Mochamad Iriawan

“Belum lagi karyawan, kit man, UMKM. Mereka betul-betul kesusahan. Apabila nanti liga bergulir lagi, polanya saya mengikuti pemerintah saja.” tutup ketua umum PSSI itu.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *