Kunci Spurs Taklukkan Marseille dan Lolos ke 16 Besar
MARSEILLE-KEMPALAN: Tottenham Hotspur memastikan diri melangkah ke 16 Besar Liga Champions. Di Orange Velodrome, Marseille, Spurs pun mampu mengandaskan perlawanan tuan rumah Olympique de Marseille dengan skor tipis 2-1.
Meski begitu, Spurs tertinggal terlebih dahulu setelah Chancel Mbemba menggetarkan jala gawang dari Hugo Lloris (kiper Spurs) pada menit pertama injury time babak pertama. Spurs baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-54.
Adalah Clement Lenglet yang mengembalikan konfidensi Lloris dkk dengan golnya pada menit ke-54. Gol penentu kelolosan The Lilywhites (julukan Spurs) diciptakan oleh gelandang Pierre-Emile Hojbjery lewat sodoran umpan manis Harry Kane ketika laga sudah memasuki menit keempat babak injury time.
BACA JUGA: Beradu Taktik Lagi dengan Conte, Ini Kata Tudor
Dengan kemenangan ini, Spurs pun lolos ke 16 Besar dengan predikat sebagai pemuncak klasemen grup D. Spurs didampingi Eintracht Frankfurt yang dalam laga pemungkas fase grup lainnya mampu memetik kemenangan atas Sporting CP 2-1 di Lisbon.
Bek tengah Spurs Cristian Romero pun membeberkan kunci utama klubnya mempecundangi perlawanan Les Pocheens (julukan OM) malam itu. ’’Kami mengubah sistem permainan pada babak kedua, dan pada saat itu kami bermain lebih baik, mengontrol pertandingan, dan bermain lebih fantastis di babak kedua. Kami mengikuti proses,’’ tutur Romero seperti yang dikutip dari laman resmi klub.
Memang, pada saat kickoff, Spurs yang saat itu ditangani Cristian Stellini karena allenatore-nya Antonio Conte menjalani sanksi larangan satu laga, langsung mengubah formasi permainannya. Dari yang ketika awal-awal bermain dengan skema 3-4-3, berubah lebih padat di lini tengah dengan skema 3-5-2.
BACA JUGA: Conte Punya Trio Eksekutor Tendangan Bebas, Siapa Saja?
Perubahan skema itu yang kemudian mengubah wajah Spurs pada babak kedua. ’’Saya beruntung ketika saya masuk, sistem permainan kami juga baru awal-awal berubah,’’ sambung bek tengah yang berkebangsaan Argentina itu.
Diskusi tim di ruang ganti pada jeda interval pertama yang mengubah semangat skuad Spurs malam itu. ’’Kami berbicara di ruang ganti, sehingga kami memulai babak kedua dengan lebih berkepribadian dan agresif. Kami memainkan babak kedua yang sangat bagus,’’ sebut Lloris. (Yunita Mega Pratiwi)