Soal Percepatan KLB, Iwan Bule: Demi Keberlanjutan Kompetisi

waktu baca 2 menit
Ketua PSSI, Iwan Bule (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Ketum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkap bahwa keputusan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa diambil PSSI agar kompetisi Liga dapat segera bergulir kembali.

KLB menjadi pilihan terakhir PSSI agar kompetisi Liga bisa segera berlanjut. Hal itu disebabkan karena pemerintah menegaskan tidak akan memberikan izin untuk melanjutkan kompetisi jika KLB tidak berlangsung.

Oleh karena itu, PSSI pun memutuskan untuk mempercepat KLB dari jadwal semula yang seharusnya baru digelar pada pertengahan 2023.

Keputusan tersebut diambil setelah PSSI menggelar rapat Executive Committee (Exco) di GBK Arena, Jakarta Pusat. pada Jumat (28/10) malam WIB. Rapat tersebut dihadiri oleh 12 anggota Exco.

“Mengapa keputusan KLB dipercepat? Karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepakbola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti. Di dalam rekomendasi TGIPF juga dijelaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan. Maka dari itu saya memutuskan untuk menggelar KLB.” ucap ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman saya yang hidupnya menggantungkan diri dari sepakbola, baik itu ofisial, wasit, pemain, kitman, pelatih, pelaku UMKM dan sebagaimana mereka hidup dari sepakbola. Maka dari itu KLB perlu dilangsungkan dan kami memohon agar pemangku kepentingan berkenan memberikan izin untuk bergulirnya kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.” tambahnya.

BACA JUGA: PSSI Percepat KLB, Mahfud MD: Sudah Sesuai, Luar Biasa

“Berikutnya, meskipun hanya dua voters (Persebaya Surabaya dan Persis Solo) yang mengajukan KLB yang mana belum memenuhi syarat, tapi saya memutuskan tetap menjalankan KLB. Hal ini guna menghindari perpecahan di tubuh sepakbola Indonesia, apalagi sampai ada konflik fisik, saya tidak mau.” kata pria berusia 60 tahun itu.

Walaupun KLB sudah diputuskan akan dipercepat, kompetisi sepakbola Indonesia tetap belum akan bisa digulirkan dalam waktu dekat. Sebab, PSSI masih harus membentuk Tim Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Proses ini biasanya akan memakan waktu sekitar tiga bulan. Meski begitu, Iriawan menyebut bahwa KLB adalah jalan terakhir yang bisa diambil PSSI untuk memastikan kompetisi bisa berjalan kembali.

“Insya Allah dengan adanya pengumuman KLB tensi akan menurun dan menjadi lebih baik. Semoga dengan keputusan ini Liga dapat segera berputar kembali dengan aman dan menjunjung tinggi keselamatan serta sportivitas.” tambah pria kelahiran 1962 itu.

“Juga demi persiapan timnas agar dapat terus berlanjut. Serta penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tidak terganggu. Untuk sepak bola Indonesia lebih maju. Salam Olahraga.” tutup pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *