PSM Nyatakan Sikap, Dukung Diadakannya KLB PSSI
JAKARTA-KEMPALAN: PSM Makassar telah menyatakan sikapnya dan memberikan dukungan penuh pada diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Manajemen PSM Makassar lewat situs resmi klub.
Tak hanya mendukung diadakannya KLB, PSM Makassar juga menuntut agar Tragedi Kanjuruhan diusut hingga tuntas.
Selain itu, Klub berjuluk Juku Eka itu juga berjanji akan bekerja sama dan mendukung segala proses investigasi Tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA: Lawan Turki U-19, Garuda Muda Kalah Tipis 2-1
Terakhir, PSM Makassar juga berharap agar PSSI segera memberi kejelasan terkait keberlanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Berikut Tiga Tuntutan PSM Makassar kepada PSSI:
Pertama:
Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi kemanusiaan bagi insan sepak bola di seluruh dunia, PSM Makassar mendorong dan mendukung proses investigasi yang tengah berjalan, memastikan seluruh korban terpenuhi segala haknya dan mendapatkan jaminan keselamatan agar pengusutan atas tragedi ini tuntas.
PSM Makassar berkewajiban untuk menyuarakannya, terlebih hal ini sejalan dengan ketentuan dalam Statuta PSSI yang secara tegas menjunjung tinggi dan mendukung perlindungan atas hak asasi manusia (Pasal 6 Statuta PSSI tentang Hak Asasi Manusia).
Kedua:
PSM Makassar berharap agar tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir dan menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh insan sepak bola khususnya bagi insan tanah air.
PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari.
PSM Makassar siap mengambil peran dan mengusahakan agar tujuan PSSI dapat terwujud khususnya sebagaimana tertuang pada Pasal 4 Statuta PSSI yang berbunyi:
PSSI bertujuan untuk:
a. Mengembangkan dan memajukan sepak bola secara konsisten dan berkelanjutan serta melakukan pengaturan dan pengawasan kompetisi sepak bola di Indonesia dengan semangat sportifitas, fair play, persatuan dan kesatuan serta nilai kemanusiaan.
Ketiga:
PSM Makassar berharap agar segera ada kejelasan terkait keberlanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Membiarkan klub terlalu lama dalam ketidakpastian tentu sangat merugikan, terlebih bagi klub PSM Makassar dan Barito Putera yang saat ini sudah memiliki 5 pekan pertandingan yang tertunda.
PSM Makassar optimis, proses pembenahan tata Kelola sepak bola Indonesia yang saat ini tengah berjalan akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Sepak bola akan menjadi olahraga yang aman dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan.
(*) Edwin Fatahuddin