Korban Tragedi Kanjuruhan Ini Meninggal usai Dirawat selama 21 Hari
MALANG-KEMPALAN: Korban meninggal Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah 1 orang pada Jumat (21/10) pagi hari tadi.
Korban meninggal tersebut bernama Reivano Dwi Afriansyah (17) asal Kebonsari, Ngebruk, Kabupaten Malang. Reivano dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 06.45 WIB, Jumat (21/10).
“Iya benar (Aremania meninggal di RSSA), pukul 06.45 WIB.” ujar Humas RSSA Malang Donny Iryan, Jumat (21/10).
BACA JUGA: Fun Games jadi Andalan Persebaya untuk Obati Trauma Pemain
Reivano meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSSA Malang selama 21 hari atau sejak Sabtu (2/10).
Jenazah Reviano kini telah dibawa ke rumah duka oleh keluarganya di Jalan Kebonsari RT 4 RW 1, Ngebruk, Kabupaten Malang.
“Iya sudah (jenazah dibawa ke rumah duka).” tambah Donny Iryan, dikutip dari Kompas.
BACA JUGA: Tolak Rekomendasi TGIPF, PSSI: KLB Hanya Diadakan Atas Permintaan Anggota
Dengan meninggalkan Reviano, saat ini total sudah ada tiga pasien tragedi Kanjuruhan Malang yang meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSSA Malang.
Sebelumnya, ada Helen Prisela (20) juga menghembuskan nafas terakhir di RSSA Malang pada Selasa (11/10/2022) lalu.
Kemudian, sepekan setelahnya, Aremania bernama Andi Setiawan (33) juga menghembuskan nafas terakhir di RSSA Malang.
(*) Edwin Fatahuddin
