Barca Terancam Gagal Lolos, Xavi Sewot

waktu baca 2 menit
Ekspresi entrenador FC Barcelona Xavi yang kecewa dengan performa anak asuhnya. (Foto: Barca Blaugranes)

BARCELONA-KEMPALAN: FC Barcelona berpotensi memperpanjang kegagalannya lolos ke fase knockout Liga Champions. Musim lalu, Barca mentok hanya bisa bersaing sampai di fase grup. Musim ini, peluang itu terbuka setelah Barca tertahan di kandang sendiri Estadio Camp ou, 3-3 melawan Inter Milan.

Bahkan, andaikan Robert Lewandoski tidak mencetak gol pada menit kedua injury time, Barca yang akan tumbang di Camp Nou. Sebab, sampai menit ke-90, Inter sudah unggul 3-2 lewat gol-gol Nicolo Barella di menit ke-50, Lautaro Martinez menit ke-63’, dan Robin Gosens (89’).

La Blaugrana (julukan Barca) sebenarnya sempat unggul 1-0 melalui gol Ousmane Dembele (menit ke-40) dan mampu menyeimbangkan kedudukan jadi 2-2 lewat gol Lewy (sapaan akrab Lewandowski) pada menit ke-82.

BACA JUGA: Sah! Lewandowski Diperkenalkan Sebagai Pemain Barca dengan Jersey Nomor Sembilan

Gara-gara tertahan di kandang sendiri ini, Barca kini masih tertahan di peringkat ketiga Grup C dengan gap terpaut tiga poin dari Nerazurri (julukan Inter). Tumbang di tangan Bayern Munchen pada matchday kelima pada 27 Oktober mendatang akan menentukan tersingkirnya Barca.

Apalagi jika dalam laga lainnya Inter di atas kertas mampu membekuk lawannya Viktoria Plzen di Stadio Giuseppe Meazza, Milan. Makanya, gara-gara ancaman itu entrenador Barca Xavi Hernandez sewot pada anak asuhnya.

Dikutip dari laman Goal, Xavi menganggap anak asuhnya tidak layak bersaing di Liga Champions. ’’Kalau kalian tidak mampu mengalahkan Inter, kalian tidak layak bermain di Liga Champions,’’ kecam Xavi lewat ucapan kekecewaannya.

Menurut Xavi, dari semua sisi skuadnya musim ini berbeda dengan musim lalu ketika harus tersingkir di fase grup. ’’Musim lalu kami tidak cukup kuat untuk berkompetisi, tetapi musim ini kami bisa melakukan itu (kompetitif). Kali ini, semua kesalahan kami,’’ sambung Xavi.

BACA JUGA: Kounde Datang ke Barca Karena Xavi

’’Saya sangat kecewa, sedih, dan frustrasi. Saya marah. Saya harus mengkritisi diri saya sendiri. Kami tak layak bermain di Liga Champions. Ini menyakitkanku, tetapi ini kenyataannya,’’ keluh mantan gelandang Barca tersebut.

Tekanan gagal lolos ke fase knockout pun semakin bertambah pada akhir pekan ini. Apalagi Barca akhir pekan ini akan menjalani big match terseru dalam duel El Clasico menghadapi Real Madrid, pada Minggu malam. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *