Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy: seperti Dilahirkan Kembali

waktu baca 2 menit
Zelenskyy-Detik

KYIV-KEMPALAN: Presiden Ukraina yaitu Zelenskyy memberikan janji pada Hari Kemerdekaan Ukraina dengan mengatakan bahwa ia dan negaranya akan melawan Rusia hingga akhir—serta tidak akan membuat kompromi dengan pihak yang dikatakan sebagai ‘Teroris’.

Dalam pidato yang menyentuh oleh Presiden Zelenskyy dalam rangka Hari Kemerdekaan Ukraina yang ke-31 dari Uni Soviet, ia mengatakan bahwa Ukraina seperti ‘Dilahirkan’ kembali ketika Rusia menginvasi negaranya.

Ia juga memberikan janji bahwa negaranya tidak akan menyerah untuk melepaskan dominasi dari Rusia.

“Kami tidak peduli pasukan militer apa yang anda punya, kami hanya peduli dengan tanah kami. Kami akan melawan hingga akhir” ucap Zelenskyy.

“Kami telah menahan secara kuat selama 6 bulan. Sangat sulit—namun kami akan tetap mengepal telapak dan bertarung untuk masa depan kami”

“Setiap harinya bukanlah sebuah alasan untuk menyerah. Setelah perjalanan yang panjang, kami tidak akan dengan mudah menyerah dan memberikan tanah kami”.

“Dan kami, tidak akan mencari kesepakatan dengan ‘Teroris’” ucap Zelenskyy.

“Sebuah negara yang muncul di dunia pada 24 Februari, tepat jam 4 pagi (Merujuk ke Ukraina). Pada saat ini, ia dilahirkan kembali. Kami adalah negara yang tidak menangis, teriak, atau takut. Kami tidak akan kabur. Tidak akan menyerah. Dan tidak akan lupa” ucap akhir Zelenskyy.

Presiden yang masih berumur 44 tahun tersebut memberikan pidato yang diharapkan dapat menyemangati semua rakyat Ukraina.

Dari pidato tersebut, secara jelas dapat dilihat bahwa Presiden Zelenskyy ‘Mengencangkan’ kembali posisi perang Ukraina—dan akan menolak segala jenis rekonsiliasi dan kompromi.

Terlebih lagi terdapat penggalan dari pidatonya yang mengatakan bahwa ia tidak akan melakukan penyelesaian masalah di meja negosiasi.

“Kami tidak akan duduk di meja negosasi, dengan senjata yang mengarah ke kepala kami. Bagi kami, baja yang paling parah bukanlah misil, pesawat dan tank, namun adalah segel rantai”.

 

(Muhamad Nurilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *