H-1 Otopsi Yosua, Proses Kerusakan Jasad

waktu baca 6 menit
ILUSTRASI: Otopsi (Foto: KlikDokter)

KEMPALAN: Seperti kecelakaan jalan raya, bongkar makam Yosua besok, bakal ramai penonton. Kapolda Jambi, Irjen Rachmad Wibowo, mengingatkan: “Mohon, warga jangan datangi makam. Cukup baca di media.”

***

KAPOLDA Jambi mengatakan itu kepada pers, Minggu (24/7). Karena kebiasaan masyarakat kita, memang begitu. Suka nonton hal-hal beginian. Bukan apa-apa. Sekadar selfi-selfi.

Sedangkan, banyaknya penonton pasti mengganggu proses otopsi. Repotnya, semakin dilarang, warga semakin kepo. Kalau tidak dilarang, tambah bebas berduyun-duyun.

Maka, Kapolda sudah menugaskan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jambi, Kombes Feri Handoko Soenarso mengamankan proses otopsi. Terutama membatasi warga penonton.

Kapolda Irjen Rachmad: “Saya koordinasi dengan pak Karo Ops. Pak Karo Ops mengatur rute yang akan dilewati. Juga, tempat untuk media sudah kita siapkan, sehingga nanti media juga tidak saling menghalangi diantara mereka.”

Prosesnya begini. Pagi, kuburan Yosua di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, digali. Jenazah diangkat. Dimasukkan ambulance. Diangkut menuju RSUD Sungai Bahar, Jambi.

Di sanalah jenazah akan diotopsi oleh tim ahli gabungan. Dari berbagai unsur, termasuk dari tim TNI, Polri dan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

BACA JUGA: H-2 Otopsi Yosua, Pasca 19 Hari Dikubur

Sementara itu, kabar dari kuasa hukum keluarga Yosua, selalu ada yang baru. Update terus. Terbaru, soal otopsi pertama jenazah Yosua oleh Polri. Diungkap kuasa hukum keluarga, Martin Lukas. Begini:

Ada tiga lembar surat, dokumen kematian Yosua. 1) Hasil tes antigen. 2) Pengawetan jenazah. 3) Permintaan visum et repertum. Satu surat berkop Polres Jakarta Selatan. Dua lainnya berkop Rumah Sakit Bhayangkara Polri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *