Lora Fauzi; Bupati Anak Yatim
Oleh: Bahri (kontributor kempalan)
KEMPALAN-Pada bulan suci Ramadhan. Bupati Sumenep Lora Achmad Fauzi kecipratan berkah.
Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Sumenep memberi gelar kepada Lora Ach. Fauzi sebagai Abul Yatama (bapaknya anak yatim).
“Kami memberikan gelar ‘Abul Yatama’ itu bukan tanpa alasan. Kami menilai, selama ini Bupati Sumenep sangat peduli dengan anak-anak yatim,” ujar Ustadz Moh Jazuli Muthar, Ketua Baznas Sumenep usai memberikan gelar itu, Minggu (24/04/2022).
KH Qusyairi Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ulum Utara Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding mempertegas gelar Abul Yatama (bapaknya anak yatim) yang diberikan Baznas Sumenep.
Dalam amatan Kiai Qusyairi, Lora Fauzi memang memiliki kebiasaan menyantuni anak yatim sebelum menjabat Bupati Sumenep.
“Stiap bulan Pak Fauzi pasti menyantuni anak yatim. Kebiasaan itu tetap dilaksanakan sampai menjabat bupati. Wajar gelar Abul Yatama disandang Pak Fauzi,” terang Kiai Qusyairi sebelum memberi ceramah agama pada Safari Ramadan Bupati Sumenep dan Forkopimda bersama Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Guluk-Guluk, Rabu, 27 April 2022.
Memang. Dalam setiap kegiatan Pemkab Sumenep. Bupati Lora Fauzi tak tak pernah absen memberi santunan kepada anak yatim. Persisnya sebelum acara inti dimulai, selalu diawali dengan santunan anak yatim.
Apa itu Abul Yatama?
Gelar Abul Yatama kali pertama disematkan kepada Rasulullah SAW.
Dalam literasi Islam disebutkan: Rasulullah SAW mendapat gelar Abul Yatama karena beliau begitu peduli dan cinta kepada anak-anak yatim.
Rasulullah SAW bukan sebatas mengirim bantuan untuk menyantuni. Lebih dari itu. Beliau benar benar mengasihi dan menyayangi anak-anak yatim.
Rasulullah menjadi bapak asuh anak yatim dengan julukan “Abul Yatama”, yang artinya Bapaknya Anak Yatim.
Semoga.
Perhatian dan kepedulian Lora Fauzi kepada anak-anak yatim menjadi inspirasi dan tauladan bagi generasi bangsa.
Aamiin.