Korea Utara Luncurkan Misil, DK PBB Rapat Dadakan
PYONGYANG-KEMPALAN: Korea Utara telah melakukan uji coba misilnya yang dikatakan menjadi rudal antarbenua (ICBM) terbesar sejauh ini.
Uji coba tersebut diperintahkan langsung oleh Pemimpin Korea Utara yaitu Kim Jong Un untuk dapat meningkatkan pertahanannya dan bersiap untuk konfrontasi dengan AS.
Kim Jong Un hadir secara langsung dengan mengenakan jaket kulit hitam dan kacamata pada saat uji coba rudal yang diberi nama Hwasong-17.
Berdasarkan media setempat, uji coba Hwasong-17 diluncurkan dari Banda Internasional Pyongyang dan mampu mencapai maksimal ketinggian 6,248 KM dan terbang sejauh 1,090 KM sebelum akhirnya terjatuh di lautan Jepang.
Melansir dari Aljazeera, Kim Jong Un melakukan uji coba rudal tersebut karena adanya peningkatan tensi militer di Semenanjung Korea oleh adanya Imperialis AS yang kemudian memunculkan perang nuklir.
“Senjata strategis baru kami kemudian akan menunjukkan bahwa Korea utara memiliki kekuatan yang besar” ucap Kim.
“Tiap pihak yang ada seharusnya mulai untuk waspada dengan alasan bahwa mereka akan mendapatkan jera jika mengancam negara kami” ucap tambah Kim, melansir dari Aljazeera.
Menanggapi adanya uji coba rudal oleh Korea Utara, Dewan Keamanan PBB kemudian langsung mengadakan rapat dadakan pada Jumat (25/3), tepat setelah waktu makan siang.
Pertemuan tersebut untuk membahas mengenai resolusi untuk memberi tindakan kepada Korea Utara, namun hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai resolusi tersebut.
Analis keamanan dan studi Korea Utara yaitu Ahn Chan-il mengatakan bahwa Kim Jong Un memang berupaya untuk membentuk citra bahwa dirinya berhasil membuat senjata nuklir dan rudal antarbenua.
Ia kemudian mengatakan bahwa jika Kim Jong Un terlihat gagal tanpa adanya pencapaian dalam miltier, maka ia akan berada dalam keadaan yang bahaya di dalam negerinya.
(Muhamad Nurilham, Aljazeera)