Ketua WHO dan Taliban Bertemu, Diskusi Krisis Kesehatan di Afghanistan

waktu baca 2 menit
Tedros, Ketua WHO-UNNews

KABUL-KEMPALAN: Ketua WHO yaitu Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu dengan Menteri Kesehatan Taliban yaitu Qalander Ebad pada Selasa (8/2) dalam Konferensi di Jenewa, Swiss yang membahas mengenai HAM dan bantuan Kemanusiaan di Afghanistan.

Pada Konferensi yang diadakan di Jenewa, Swiss tersebut, institusi internasional dan organisasi non-pemerintah hadir untuk membicarakan mengenai adanya akses untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan juga HAM kepada semua rakyat Afghanistan.

Sebelumnya, Tedros juga pernah bertemu dengan Ebad ketika dalam kunjungannya ke Kabul pada September tahun 2021 ketika Taliban baru saja mengambil alih Afghanistan.

Taliban menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus tahun 2021 yang sekaligus mengakhiri keberadaan AS di Afghanistan selama dua dekade lamanya.

Pasca ambil alih tersebut, Afghanistan berada dalam jurang kehancuran. Finansial, kesehatan, politik dan aspek lainnya dalam keadaan yang buruk sehingga menimbulkan adanya krisis humanitarian di Afghanistan.

Pertemuan antara WHO yang merupakan institusi internasional di bidang kesehatan dan juga Taliban membicarakan mengenai krisis humanitarian yang semakin parah di Afghanistan dan mengancam jutaan nyawa.

Dalam diskusinya, kedua pihak tersebut membahas mengenai kebutuhan kesehatan di Afghanistan sekaligus berupaya memberikan saran untuk memperkuat sistem kesehatan dan juga pelatihan di bidang kesehatan.

“Meskipun sudah terdapat kemajuan yang sangat baik di Afghanistan, keadaan kesehatan disana masih buruk dan krisis humanitarian akut masih terus mengancam jutaan nyawa masyarakat Afghanistan” ucap Tedros, Ketua WHO.

Tedros juga mengatakan bahwa ia sangat mendukung adanya upaya Taliban untuk merespons adanya pandemi COVID-19 yang baik, sekaligus juga adanya kampanye imunisasi polio di Afghanistan.

Disebutkan juga bahwa dalam diskusi tersebut, terdapat adanya pembahasan mengenai pendidikan untuk perempuan yang ada di Afghanistan dan juga dukungan untuk membantu tenaga kesehatan disana.

“WHO memanggil kepada semua komunitas internasional yang ada untuk terus melakukan dialog dan bantuan kepada Afghanistan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan semua warga Afghan” ucap Tedros, melansir dari Aljazeera.

(Muhamad Nurilham, Aljazeera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *