Mau Pakai Nomor 7 Bekas Kimi, Leclerc Harus Tunggu Sampai 2024
PARIS-KEMPALAN: Pensiunnya Kimi Raikkonen dari dunia balapan Formula 1 ketika akhir musim 2021 lalu ini sudah mampu memunculkan banyak cerita-cerita yang unik. Salah satunya cerita magis yang telah berkaitan dengan efek nomor “7” dalam setiap mobil Raikkonen.
Raikkonen pun sudah menggunakan nomor “7” di atas kap mobil yang dia kemudikan dalam ajang Formula 1 sejak musim 2013 mendatang. Itu dimulai sejak dari dia membela Lotus F1 Team, lalu saat pindah ke Scuderia Ferrari dari 2014 sampai 2018, dan dalam tiga musim terakhir membela Alfa Romeo Racing.
Majalah Autosprint yang menyatakan bahwa pembalap Scuderia Ferrari saat ini Charles Leclerc berharap bisa mengisi kekosongan pemakai nomor punggung “7” tersebut. Sekadar untuk diketahui, nomor tujuh nangkring di atas kap mobil Leclerc semasa masih di level junior.
Tetapi, regulasi dalam balapan Formula 1 tidak semudah seperti yang terjadi dalam sepak bola atau cabor-cabor lainnya. Ketika satu nomor punggung ada yang kosong, maka nomor tersebut bisa dipergunakan pemain lainnya asal sesuai dengan kesepakatan dari pihak klub.
Dalam seri balapan Formula 1 musim ini, pembalap harus memakai nomor di atas kap mobil mereka masing-masing untuk sepanjang karirnya. Ternyata, Leclerc sudah menggunakan nomor 16 sejak masih bergabung dengan tim Sauber pada musim balapan 2018.
Perubahan nomor yang bisa langsung diaplikasikan adalah nomor 1. Nomor tersebut bisa dipakai langsung oleh siapapun pembalap yang mampu menuntaskan balapan sebagai juara. Seperti yang musim depan akan tertulis di atas kap mobil RB16B Max Verstappen. Regulasi tersebut seperti yang tertuang di dalam Pasal 9.2 Peraturan Formula 1.
Berdasarkan aturan yang sudah diputuskan dari Federasi Otomotif Internasional (FIA), Raikkonen belum bisa dianggap telah pensiun dari dunia balapan. Sehingga, nomor “7” di kap mobil masih dianggap jadi milik pembalap Finlandia itu.
Pembalap yang berjuluk Iceman tersebut baru bisa dianggap sudah pensiun dari dunia balapan Formula 1 setelah dia tak turun dalam dua musim balapan Formula 1 secara beruntun. Tepatnya pada saat menjalani musim balapan 2024 mendatang. (Yunita Mega Pratiwi)