Universitas Hong Kong Bongkar Patung Peringatan Peristiwa Tiannanmen
HONG KONG-KEMPALAN: Monumen untuk mengenang peristiwa yang terjadi pada tahun 1989 yaitu pembunuhan massal Tiannanmen yang berada di Universitas Hong Kong telah dibongkar pada Kamis (23/12).
Patung yang berdiri setinggi 8 meter dan sering dikenal dengan nama Patung Pilar Memalukan (Terj: Pillar of Shame) merupakan sebuah simbol untuk mengenang nyawa yang hilang pada saat adanya upaya demonstrasi di Tiongkok pada tahun 1989.
Patung tersebut merupakan buatan dari artis asal Denmark yaitu Jens Galschiot yang berbentuk 50 badan manusia yang saling bertumbuk ke atas.
Patung tersebut kemudian memunculkan banyak perdebatan sejak awal bulan Oktober silam karena pihak Universitas Hong Kong ingin menghapusnya sedangkan banyak aktivis yang menolaknya.
Pekerja konstruksi menjaga monumen yang berada di Universitas Hong Kong tersebut pada Rabu malam silam.
Suara konstruksi terdengar secara jelas yang kemudian pada pagi hari, patung tersebut sudah dipindahkan.
Pihak Universitas Hong Kong mengatakan bahwa patung tersebut sudah dibongkar dan dipindahkan ke suatu gudang.
“Keputusan yang ada terhadap patung tersebut merupakan nasihat dari eksternal dan hal tersebut kemudian menjadi salah satu keputusan oleh Universitas” ucap juru bicara Universitas Hong Kong.
Jens Galschiot yang membuat patung tersebut menawarkan patung tersebut dikembalikan ke Denmark dan meminta Universitas Hong Kong mengembalikan legalitas kepemilikannya ke dirinya.
Namun pada saat ini, permintaan tersebut ditolak.
(France24, Muhamad Nurilham)