Kebijaksanaan Sir Lewis Hamilton Relakan Juara F1 Milik Verstappen

waktu baca 2 menit
Pembalap Mercedes AMG Petronas Lewis Hamilton (kanan) yang sudah legowo dengan putusan Federasi Otomotif Internasional (FIA) terkait keberhasilan Max Verstappen merebut gelar juara Formula 1 beberapa tahun terakhir. (Foto: Formula 1)

LONDON-KEMPALAN: Rabu (15/12), pembalap Mercedes AMG Petronas Lewis Hamilton sudah resmi menyandang gelar kebangsawanan anyar, Sir Lewis Hamilton. Gelar “Sir” itu bukan sekadar gelar belaka.

Lebih dari itu, sikap Hamilton yang benar-benar mampu merepresentasikan status bangsawannya tersebut. Termasuk yang ada kaitannya dengan upaya banding Mercedes terkait hasil Grand Prix Abu Dhabi di Yas Marina Circuit, Minggu (12/12).

Banding tersebut diambil setelah protes Mercedes ditolak Federasi Otomotif Internasional (FIA). Seharusnya, Mercedes masih punya waktu sampai Kamis (16/12) pukul 17.00 waktu Paris untuk mengajukan banding.

Laporan Daily Mail menyebut, Hamilton yang meminta Mercedes membatalkan rencana banding atas hasil GP Abu Dhabi dan kemenangan Max Verstappen tersebut. ’’Sir Lewis Hamilton sudah berkata ke Mercedes bahwa dia tidak mau gelar juara dunia kedelapannya didapat melalui jalur pengadilan,’’ sebut sumber Daily Mail.

’’Karena campur tangannya (Hamilton), Mercedes menyatakan tidak akan mengajukan banding melawan kekalahan kontroversial ketika GP F1 Abu Dhabi dalam perebutan gelar juara dunia,’’ sambung sumber tersebut.

Mercedes memprotes keputusan Stewards yang mengizinkan lima mobil dalam posisi overlap di antara Verstappen dan Hamilton mendahului safety car yang muncul beberapa lap terakhir. Lalu, manuver-manuver membahayakan Verstappen juga diprotes Formula 1.

Keputusan Stewards itu yang memudahkan Verstappen menyalip Hamilton ketika lap terakhir. Padahal, mengacu dalam atusan resmi FIA, menyalip dalam posisi safety car itu tidak dibolehkan dilakukan.

Sir Lewis Hamilton (kanan) bersama ibundanya Carmen Lockhart (kiri). (Foto: WPA Pool)

Tim asal Brackley tersebut membeberkan pernyaataannya terkait pembatalan upaya banding atas hasil seri penentu gelar juara di Yas Marina, Minggu lalu. ’’Kami pulang dari Abu Dhabi dengan rasa yang masih tidak percaya tentang apa yang kami saksikan. Tentunya, kekalahan merupakan bagian dari sebuah kejuaraan,’’ tulis Mercedes dalam pernyataan resminya.

Selain menyatakan tidak meneruskan banding hasil yang memenangkan Verstappen, One Billion Dollar Man (julukan Hamilton) bersama Mercedes juga mengakui keberhasilan Verstappen juara musim ini.

’’Untuk Verstappen dan Red Bull, kami ingin mengirimkan rasa hormat kami atas capaiannya di musim ini. Anda sudah membuat persaingan perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim ini menjadi benar-benar epic. Max, kami ucapkan selamat kepadamu dan seluruh tim,’’ begitu bunyi pernyataan resmi Mercedes. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *