Honda Hadiahi Verstappen Trofi juara GP F1 Jepang

waktu baca 2 menit
Pembalap Red Bull Racing-Honda Max Verstappen (tengah) dan Kepala Formula 1 Honda Masashi Yamamoto (kanan) saat penyerahan trofi juara GP Jepang. (Foto: Honda Racing F1)

ABU DHABI-KEMPALAN: Trofi juara Formula 1 musim ini yang didapat pembalap Red Bull Racing-Honda Max Verstappen pada Minggu malam lalu (12/12) ternyata bukan trofi terakhir di musim 2021.

Masih ada trofi lagi yang didapatkan Verstappen selang dua hari setelah Minggu malam terhebat dalam karirnya tersebut. Selasa (14/12), Mad Max (julukan Verstappen) dianugerahi trofi juara di GP Jepang.

Lho, kok bisa? Padahal GP Jepang musim 2021 ini ditiadakan karena adanya pendemi Covid-19 di negara tersebut. Harusnya, GP Jepang digelar  di Suzuka International Racing Course, Suzuka, 10 Oktober lalu.

Sebagai gantinya, trofi juara yang sedianya diberikan kepada pemenang GP F1 Jepang, dialihkan kepada Verstappen sebagai kenang-kenangan dari Honda. Pemberian hadiah kepada Verstappen itu dilakukan untuk menandai perpisahan Honda dengan Red Bull Racing.

Kerja sama pabrikan mobil dari Jepang tersebut dengan Red Bull Racing sudah terjalin sejak tiga tahun terakhirnya. Tepat ketika tahun terakhir kerjasamanya, Verstappen mampu menyuguhkan gelar juara.

Secara keselruhan, Honda musim ini sudah merasakan 16 kali kemenangan bersama Red Bulls, dengan 15 juara di antaranya didapatkan oleh Verstappen. ’’Kami takkan bisa mencapai hasil ini kalau bukan karena pembalap rekanan kami Red Bull,’’ beber Kepala Formula 1 Honda Masashi Yamamoto.

Menurutnya, proses pengembangan power unit yang dilakukan Honda relative lebih singkat jika dibandingkan dengan pabrikan otomotif lainnya. ’’Kami banyak berjuang di awal dan kami pun bisa mencapai titik-titik terendah pada hari-hari pertama,’’ sambung Masashi.

Trofi spesial yang diberikan Honda kepada pembalap Red Bull Racing-Honda Max Verstappen. (Foto: Honda Racing F1)

Di musim ini, bukan hanya Red Bull Racing yang menggunakan power unit dari Honda. Honda RA6621H juga terpasang dalam mobil AlphaTauri-Honda AT02 milik tim Scuderia AlphaTauri Honda.

Bedanya, prestasi AlphaTauri Honda yang digawangi Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda masih jauh di bawah Red Bull Racing. Dalam peringkat konstruktor akhir musim, Red Bull Racing-Honda di posisi kedua, di bawah Mercedes AMG Petronas. Sedangkan AlphaTauri-Honda masih tercecer di posisi keenam.

Walaupun sudah berpisah, itu bukan berarti Red Bull Racing harus mencari penyuplai power unit lainnya. Sebab, mereka akan mengembangkan power unit sendiri dengan bantuan Honda sampai 2025 mendatang. (F1i, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *