Penambangan Asteroid dan Bisnis Antariksa, Potensi Ekonomi Masa Depan(?)
Catatan Ekonomi Dr. Khairunnisa Musari*
KEMPALAN: “…..Please correct and complete the references used. The issues raised are interesting, actual, and have the opportunity to attract the attention of readers. It can even be the main reference for the keywords ‘asteroid’, ‘space’, ‘mining’. Therefore, strengthen this chapter with well (quality, valid, and up-to-date) references. Please, complete the identity of some references and make sure the references are correct.”
Demikian masukan akhir saya kepada penulis dari book chapter berjudul “The Public Frontier of Space: Reasons for State Intervention in Asteroid Mining”.
Sebagai salah satu penulis “Handbook of Research on Challenges in Public Economics in the Era of Globalization” yang akan terbit Maret 2022 oleh penerbit di Hershey, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), saya mendapat amanat untuk mengulas 2 book chapter yang akan diterbitkan.
Amanat inilah yang membawa saya harus mencari sejumlah referensi untuk menambah pengetahuan terkait eksplorasi antariksa, khususnya penambangan asteroid.
Sebagaimana Allah berfirman dalam QS Al-Anbiya’: 16, “Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main”.
Merujuk Tafsir Al-Muyassar dari Kementerian Agama Saudi Arabia, ayat ini menjelaskan bahwa langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya diciptakan bukan tanpa tujuan jelas. Ayat ini menegakkan hujah agar manusia dapat mengambil pelajaran dengan semua kejadian.
Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah juga menjelaskan bahwa Allah tidak menciptakan tujuh langit dan bumi serta seisinya untuk hal yang sia-sia. Dalam penciptaan ini, terdapat ibrah dan manfaat bagi para hamba.