Yayasan Azzikra Tolak Reuni 212 di Sentul, Berikut Alasannya
JAKARTA-KEMPALAN: Pengurus dari Yayasan Azzikra diketahui telah menolak Masjid Azzikra untuk dijadikan sebagai lokasi pusat dari penyelenggaraan kegiatan Aksi Reuni 212. Alasan dari para pengurus yang menolak permintaan Panitia Reuni 212 tersebut dikarenakan keluarga dari Almarhum Arifin Ilham masih berduka atas meninggalnya Ameer Azzikra.
Penolakan tersebut tertulis dalam surat bernomor : 112/YAZ/SK/XII/2021, dan ditujukan kepada sang Ketua Panitia Penyelenggara dari Reuni Akbar 212, Ustaz H. Eka Jaya. Surat tersebut diketahui dialamatkan menuju Jl. H. Saili ujung F16 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Surat itu juga diketahui telah dibenarkan oleh para tim media dari yayasan Azzikra.
Surat pengurus Yayasan Azzikra itu merupakan surat balasan dari panitia penyelenggara reuni akbar 212, no.007/RA.212/SP/XI/2021. tanggal 29 November 2021, tentang pemberitahuan penggunaan masjid Azzikra sebagai lokasi diadakannya kegiatan Aksi Reuni 212.
“Sehubungan dengan suasana berduka atas wafatnya ananda ustaz Muhammad Ameer Aziikra, putra kedua dari almarhum KH. H. Muhammad Arifin Ilham, atas permintaan dari pihak keluarga serta hasil musyawarah bersama antara dewan syariah, dewan pembina, dan dewan pengawas yayasan Az Zikra, maka diputuskan untuk sementara waktu majelis Az Zikra tidak menerima kegiatan apapun yang diadakan oleh pihak eksternal,” tulis Khotib Kholil selaku Ketua dari Yayasan Az Zikra, dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Panitia Penyelenggara Reuni Akbar 212, Selasa (1/12).
Khotib juga diketahui telah meminta para panitia dan juga massa aksi dari Reuni 212 untuk memahami terhadap kondisi keluarga yang sedang berduka.
“Demikian surat ini kami sampaikan, untuk dapat dimaklumi bersama,” tulis Khotib. (CNN Indonesia, Akbar Danis)
Editor: Reza Maulana Hikam
![](https://kempalan.com/wp-content/uploads/2022/12/KEM-24x24.png)