Kelaparan Meningkat 30% di Amerika Latin sejak tahun 2019, PBB Sebut Situasinya Kritis
PBB-KEMPALAN: Jumlah tingkat kelaparan di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia telah meningkat selama 30% sejak tahun 2019 silam. Tingkat persentase tersebut juga menandai titik tertinggi sejak 15 tahun terakhir sehingga PBB mengatakan bahwa situasi yang ada pada saat ini telah menjadi kritis.
Lebih dari 59 Juta orang yang ada di kawasan Amerika Latin dan Kepulauan Karibia pada saat ini tidak mendapatkan makan secara cukup.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 13,8 Juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Laporan tersebut dirilis oleh lima badan PBB yang melakukan riset dan telah publikasi risetnya dengan judul Regional Overview of Food Security and Nutrition 2021 pada Selasa silam.
Lebih dari 9% orang yang ada di kawasan Amerika Latin dan Kepulauan Karibia juga dikabarkan akan mengalami kelaparan.
“Kami harus katakan dengan lantang bahwa Amerika Latin dan Kepulauan Karibia sedang mengalami situasi kritis dalam kaitannya dengan ketahanan pangan” ucap Julio Berdegue yang merupakan perwakilan regional dari Badan PBB yaitu FAO.
“Pada saat ini, hampir terjadi peningkatan 79% terkait orang yang hidup dalam kelaparan sejak tahun 2014 hingga tahun 2020” ucap tambahnya.
Terlebih lagi dengan adanya pandemi COVID-19, situasi yang ada semakin parah karena ekonomi yang terhambat yang kemudian secara langsung menjadi penyebab utama banyak orang tidak bisa mendapatkan makanan yang layak dan cukup.
(Aljazeera, Muhamad Nurilham)
