Taliban Minta Kongres AS untuk Segera Cairkan Aset Afghanistan

waktu baca 2 menit
Amir Khan Muttaqi dalam Kunjungannya ke Turki-DailySabah

KABUL-KEMPALAN: Pihak Taliban telah memanggil beberapa anggota dari Kongres AS untuk segera bertindak mencairkan aset Afghanistan setelah kelompok mereka mengambil alih Afghanistan pada bulan Agustus silam.

Dalam surat terbuka yang dikirimkan pada Rabu (17/10), Menteri Luar Negeri Taliban yaitu Amir Khan Muttaqi mengatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi oleh Taliban dalam membangun kembali Afghanistan adalah permasalahan finansial.

“… Dan dari semua permasalahan yang ada di Afghanistan pada saat ini, yang menjadi akar dari semuanya adalah adanya pembekuan aset dari semua rakyat kami oleh pemerintah AS” isi salah satu kalimat yang ada dalam surat tersebut.

“Kami meminta… supaya dapat dibukakan pintu yang lebar dalam hubungan kami berdua. Kami meminta semua aset warga Afghanistan yang ada di Bank Sentral Afghanistan dicairkan kembali dan semua sanksi yang ada diangkat” isi sambungnya.

Amir Khan Muttaqi kemudian menambahkan dalam suratnya bahwa jika tidak dicairkan, konsekuensinya adalah semakin parahnya keadaan kemanusiaan yang ada serta permasalahan ekonomi.

Pihak AS telah membekukan sekitar 9,5 Miliar USD dari semua yang ada di Bank Sentral Afghanistan semenjak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.

Kemudian pada bulan Oktober silam, Deputi Sekretaris Kementerian Keuangan AS yaitu Wally Adeyemo mengatakan bahwa senat AS tidak melihat adanya kecenderungan bahwa aset milik Taliban akan dicairkan.

Hingga saat ini, Taliban masih mengandalkan adanya bantuan dari dunia internasional. Pekerja negeri sipil belum dibayar selama beberapa bulan, tidak ada cadangan untuk impor dan permasalahan lainnya kemudian mewarnai permasalahan ekonomi di Afghanistan.

(Aljazeera, Muhamad Nurilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *