Negara Ketiga dengan Konsumsi Mi Instan Terbesar di Dunia, Mencapai Angka Konsumsi 7 Juta
HANOI-KEMPALAN: Selain Indonesia dan Tiongkok, Vietnam masuk dalam posisi ketiga sebagai konsumen mi instan terbesar di dunia. Menurut Asosiasi Mie Instan Dunia (WINA), sekitar tujuh juta mi instan dikonsumsi di negara Asia Tenggara itu.
Survei terbaru oleh Nielsen Việt Nam menunjukkan bahwa tingkat konsumsi telah meningkat sebesar 67 persen. Việt Nam adalah rumah bagi produsen mie instan lokal dan asing. China saat ini merupakan konsumen mi instan tertinggi di dunia, tetapi tingkat pertumbuhan konsumsinya tidak setinggi Vietnam.
Menurut data WINA yang dilansir oleh The Nation Thailand, dampak pandemi COVID-19 menyebabkan permintaan mi instan di seluruh dunia meningkat tajam. Permintaan konsumsi produk ini melonjak 14,79 persen pada tahun 2020.
Statistik WINA menunjukkan pasar Asia adalah konsumen terbesar produk ini, menyumbang 56,45 persen dari total konsumsi mi instan global tahun lalu, terutama di negara-negara Asia Timur Laut seperti China, Republik Korea, dan Jepang.
Dengan lima pasar utama, Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand dan Malaysia, kawasan Asia Tenggara menyumbang 25,24 persen dari total permintaan.
Menurut laporan riset pasar Facts and Factors, pendapatan dari mie diperkirakan akan meningkat menjadi US$73,55 miliar (kisaran 1.057 triliun rupiah) selama lima tahun ke depan dari US$45,67 miliar (sekitar 656 triliun rupiah) pada tahun 2020.
Sejumlah perusahaan Vietnam mencatat lonjakan 300 persen dalam output ekspor mi. Mie instan buatan Vietnam telah dijual di lebih dari 40 negara di seluruh dunia. (TNT, reza hikam)