Jelang Tatap Muka, INOVASI Serahkan 240 Ribu Masker ke Pemkab Probolinggo

waktu baca 3 menit
Penyerahan secara simbolik bantuan masker dari INOVASI kepada SD di Kabupaten Probolinggo

PROBOLINGGOKEMPALAN : Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menyerahkan 240 ribu masker ke Pemkab Probolinggo untuk jenjang sekolah dasar menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) 21 Juli 2021. Nantinya tiap siswa, guru dan tenaga kependidikan akan mendapatkan tiga buah masker berbahan anti microbial replient (AMR) ini.

Penyerahan masker secara simbolis dari INOVASI kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/6) dengan disaksikan oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Rinciannya, 222.852 masker untuk siswa dan 20.100 masker dewasa (untuk guru, kasek dan tenaga pendidik lannya) di 623 SD negeri dan swasta di Kabupaten Probolinggo.

Bupati Tantri memuji kehadiran INOVASI di Kabupaten Probolinggo yang mampu menjawab kebutuhan Kabupaten Probolinggo dalam bidang pendidikan, salah satunya pemberian masker ini.

“Edukasi kepada masyarakat terkait prokes tidak henti-hentinya dilakukan agar selalu menjaga prokes. Hal yang paling mudah adalah tetap menggunakan masker dimanapun berada, termasuk di sekolah. Saya berharap bantuan masker ini dapat membantu sekolah-sekolah di zona hijau yang saat nanti akan melaksanakan PTM terbatas dimana prokes tetap harus dijaga dengan ketat dan tidak ada alasan lagi bagi siswa tidak mengenakan masker ke sekolah,” terangnya.

Penandatanganan penyerahan masker bantuan masker INOVASI dengan Pemkab Probolinggo disaksikan Bupati Puput Tantriana Sari.

Kata Koordinator Provinsi INOVASI Jawa Timur M. Adri Budi, bantuan masker ini merupakan upaya INOVASI mendukung kebijakan pemrintah terutama terkait persiapan tatap muka (PTM) terbatas yang rencana akan dilaksanakan di tahun ajaran baru pada 12 Juli 2021 mendatang.

“INOVASI sejak tahun 2018 telah mendukung Pemkab Probolinggo dalam penguatan pendidikan terutama dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan kenyamanan siswa belajar. Untuk itu salah satu dukungan kami dalam menjaga protokol kesehatan siswa di sekolah adalah pemberian masker baik untuk siswa, guru dan tendiknya,” terangnya.

Masker dibuat dengan bahan anti microbial replient (AMR) dengan 3 ply sesuai standar protokol kesehatan. Setiap siswa, guru dan tenaga kependidikan akan mendapatkan 3 masker dengan 3 warna yakni coklat tua, biru navy, abu abu tua (siswa) dan biru muda, coklat muda dan abu abu muda (guru dan tendik).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi menambahkan, bantuan masker yang diberikan oleh INOVASI sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan di Kabupaten Probolinggo dimana prokes tetap harus dijaga. “Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh sekolah-sekolah dan kedepan masker tentu saja akan menjadi kebutuhan wajib yang akan dikenakan baik siswa maupun tendik saat beraktivitas. Harapannya dengan bantuan masker ini juga meringankan sekolah dalam pengadaan prokes,” ungkapnya.

Masker telah diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dan mulai dibagikan kepada seluruh SD negeri dan swasta di Kabupaten Probolinggo sejak 21 Juni 2021. Tata cara penyerahan masker yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo juga mengikuti prokes dan secara bergiliran setiap hari hanya 4 kecamatan. Penyerahan masker secara simbolik diwakili tiga SD yaitu SDN Gunung Bekel 1, SDN Sumberkledung 1, dan SDN Blado Kulon 1 . Rencananya masker ini serentak akan digunakan saat PTM terbatas tahun ajaran baru pada Juli nanti untuk sekolah-sekolah yang sudah berzona hijau dan boleh melaksanakan PTM terbatas. (Nani Mashita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *